Pages

About Me

Chat Box

Senin, 19 Agustus 2013

APA ITU ANALIS KESEHATAN?

Banyak yg bingung sama jurusan satu ini.
Buat para calon mahasiswa alias yang baru lulus SMA pasti waktu pertengahan tahun adalah saatnya berburu tempat kuliah untuk menuju ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Salah satu tempat terutama kampus negeri yang menjadi tujuan tempat kuliah para calon mahasiswa adalah poltekkes palembang, walaupun faktanya banyak masyarakat palembang yang justru tidak tahu apa itu poltekkes. Karena ternyata selama ini yang diketahui masyarakat umum adalah depkes, kampus jurusan keperawatan negeri, kampus jurusan farmasi negri, kampus jurusan gizi negeri, dan salah satunya kampus jurusan analis kesehatan negeri, ataupun lain-lain. Tapi tahukah anda?, beberapa jurusan tersebut ternyata merupakan jurusan yang dikelola dalam 1 institusi yaitu Poltekkes Kemenkes Palembang. Poltekkes sendiri berada dibawah kementrian kesehatan. Nah, dari penjelasan diatas mudah-mudahan pada bisa ngerti kalau institusi kesehatan negeri di Sumatera-Selatan ya POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG.

Nah, ada salah satu jurusan di poltekkes kemenkes palembang adalah analis kesehatan. Analis sendiri ternyata bukan hanya analis kesehatan saja loh, ada juga analis farmasi dll. Bedanya apa gan? Bedanya tentunya materi yang didapat pastinya, kalau diibaratkan ya mirip manajemen informatika, sama teknik informatika gituu laah (gak ngerti juga wkwk)


Di analis kesehatan, kamu bakal dapet materi pemeriksaan penyakit sampe kedalam-dalam hahaha tapi kekurangannya tentu saja kita tidak tau tentang macam pengobatanya secara mendalam. Naah, kekurangan itulah yang nantinya akan dilengkapi oleh analis farmasi ! Jadi disini, profesi kita saling melengkapi.

Kerjaan analis kesehatan ngapain si gan? Nah, kalau kalian pernah ke rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan, pasti ketika periksa, entah diambil darah, atau disuruh kencing dll. Nantinya darah kalian akan ditaruh ditempat yang sudah ditentukan kan? Nah, darah kalian nantinya akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa, disitulah tugas seorang analis kesehatan untuk memeriksa.

Memeriksa penyakit? Penyakit apa gan? Bukannya yang memeriksa itu dokter ya?
Memang, anda akan berhadapan dengan dokter, tapi kalian juga biasanya lihat kalau dokter pasti pegang kertas2 hasil pemeriksaan kaan?, dan waktu kalian pulang pasti dikasih amplop yang isinya hasil pemeriksaan kaaan? Naah, kertas2 itu asalnya dari laboratorium loh, yang memeriksa dan menulis hasil itu analis !!

Penyakit apa saja yang bisa dijelaskan secara medis kita pelajari pastinya. Dari mulai yang sederhana, cek Hb, gula darah, kolesterol, bahkan penyakit berat sekalipun seperti TBC,HIV-AIDS,...

Loh..cek Hb? Gula darah? Perawat di tempatku juga bisa kok gan,
Eiits, tunggu dulu, mungkin perawat, bidan, dan dokter, bahkan ahli kesehatan lain bisa, tetapii!! Analislah yang terlatih dan mempunyai kewenangan bahkan sertifikat untuk memeriksa yang demikian looh. Analis sendiri juga diajari ilmu pengobatan kok..Walaupun sedikit, mungkin perawat juga diajari cara mengambil darah dll, tetapi yang berwenang melakukan pemeriksaan semua itu adalah analis pastinya !! Walaupun yang berhak menyimpulkan hasil akhir adalah dokter.

Jadi jangan salah, tanpa bantuan analis dokter pun tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan pemeriksaan penyakit berat yang membutuhkan pemeriksaan laboratorium.
Read more...
separador

KETEGUHAN HATI DAN KESABARAN

Mereka yang memiliki keteguhan hati tidak akan mudah putus asa, tindakan nya selalu tenang, tanpa buru-buru ataupun bimbang karena mereka sadar bahwa sukses adalah masalah waktu saja. Perjalananan hidup itu selalu ada cobaan, karena itu jalanilah hidup dengan keteguhan hati dan kesabaran.

• Didunia ini tidak seorangpun unggul dalam segala bidang setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu dalam menjalani kehidupan ini manusia harus bekerjasama secara harmonis untuk saling melengkapi, saling tolong menolong, saling memancarkan kasih sayang dan menjauhi keserakahan, saling membenci dan mendendam.

• Apabila orang tetap konsisten pada tekadnya yang baik dan mentaati hukum alam, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam dalam hidup ini, Rezeki dan keberuntungan akan datang bila saatnya telah tiba,tanpa harus direkayasa.

• Manusia memang ditakdirkan untuk tunduk pada dimensi waktu dan ruang, sehingga kebaikan dan keberhasilan yang kita harapkan akan datang apabila saatnya telah tiba. Jadi bersabarlah apabila saatnya telah tiba. Jadi bersabarlah apabila mengharapkan suatu kebaikan. Tidak perlu merekayasa dengan cari jalan pintas yang menghalalkan cara yang kotor. Segala sesuatu yang diperoleh secara tidak wajar, apalagi telah sangat merugikan orang banyak, pasti akan mendatangkan malapetaka bagi orang itu di kemudian hari.

• Ketahuilah orang yang suka berkeluh kesah justru tidak akan mendapatkan simpati, tetapi cemooh dan sindiran. Lebih baik kita diam tetapi melakukan introspeksi, sambil tetap tekun dan sabar menanti saat munculnya momentum untuk bertindak menuju perbaikan.

• “Berdiam diri adalah emas”, jadi kalau orang mencaci maki atau menfitnah kita, dan kita mampu “berdiam diri” maka yang sakit perasannya adalah orang itu, bukan diri kita. Menghadapi orang yang sedang marah sebaiknya kita bersikap mengalah, karena dengan mengalah dan rendah hati itu tidak berarti kita akan kalah, bahkan justru lebih berkemungkinan menang.

• Pemimpin yang arif dan bijak tidak pernah bereaksi terlebih dahulu sebelum dia mengetahui secara pasti apa yang sebenarnya terjadi. Sedangkan pemimpin yang karbitan atau murahan selalu cepat-cepat bereaksi dengan mengeluarkan pendapat, “biasanya tegas tapi ngawur” asal beraksi dulu. Itulah yang membuat keadaan menjadi kacau dan tegang.

• Pandanglah hidup didunia ini dari sudut yang cerah, maka kehidupan akan benar-benar cerah. Pandanglah dari sudut toleransi dan kebersamaan , maka segala sesuatu akan nyaman penuh kedamaian dan kesejukan . Banyak orang gemar menciptakan neraka didalam kehidupan dimuka bumi ini, umumnya dengan dalih agama yang direkayasa untuk “kepentingan pribadi atau golongan”
Read more...
separador

Followers

Flag Counter