Pages

About Me

Chat Box

Jumat, 11 Oktober 2013

Mengulas Sisi Kehidupan Jomblo!

Ini penulisan, penjabaran, dan pembahasan yang paling gue benci, tapi gue tetap harus profesional dalam menulis semuanya. Inilah hal yang paling mengganggu gue selama ini, JOMBLO ! dan event paling beken di dunia yaitu malam minggu.

Tiap denger 2 hal itu rasanya Dalem....

Apa itu jomblo ? Makanan apa ? Gue harus gimana ? Gue harus ngomong apa ? Gue harus mengakui tentang apa ?

Kita mulai dari cara orang yang menilai jomblo, menurut gue jomblo itu bisa di nilai dari dua sisi, sisi yang pertama adalah pemikiran yang positif dan yang kedua adalah pemikiran yang negatif.

Sisi positif adalah bila kalian berpikir jomblo itu sebuah pilihan hidup, jomblo itu selektif dalam memilih, jomblo itu belum siap memulai yang baru, jomblo itu berharap atas masa lalu dan jomblo itu ingin mendapatkan orang yang benar-benar tepat. Semua itu adalah cara berpikir positif tentang gelar jomblo yang di dapat, hal ini biasanya karena si jomblo ini ingin pacaran dengan serius atau malah dia masih trauma dengan rasa sakit di masa lalu yang terlalu dalem.....

Lalu bagaimana dengan sisi negatifnya ? Apa pemikiran orang secara negatifnya ? Ya kalian juga mungkin sudah tau dan sudah tau apa yang jadi pandangan orang secara negatif tentang jomblo, sisi negatifnya adalah JOMBLO itu ga laku-laku !



Semua boleh melihat orang dari kedua sisi itu, termasuk penilaian sahabat semua ke gue. Sekarang kalian sudah bisa paham apa itu jomblo dari 2 pandangan berbeda. Kalian sudah bisa mengartikan jomblo dan membedakan antara jomblongenes yang satu dengan yang lainnya. Dia single belum tentu karena ga laku-laku, bisa jadi itu karena dia memang belum ingin menjalin hubungan atau belum siap membuka hatinya lagi.

Disini gue punya pendapat, sebenarnya jomblo yang paling mulia adalah mereka jomblo yang ga laku-laku. Kenapa ? Mereka ini adalah orang yang bisa tulus menerima takdirnya (walaupun berat dan merasa terpinggirkan), mereka juga memiliki ketulusan. Coba sekali mereka laku, gue jamin 80% dari mereka setia kepada pasangannya. Bandingkan dengan jomblo karena pilihannya, apa lagi karena belum siap membuka hati dan menjalani hubungan lagi. Pikiran pasti udah kesel banget kalau naksir jomblo yang satu ini, gimana engga kesel kalau dia masih terbayang luka masa lalu dan ga bisa move on ? Menurut gue ga cuma yang PDKT aja yang kesel, sahabat-sahabatnya juga pasti kesel dan capek buat ngasih tau.


Sekarang kenapa gue sambung ke kata "malam minggu" yang sakral banget ? Karena malam minggu buat para jomblo bisa jadi ancaman terselubung. Ini bisa jadi malam yang paling serem diatas malam jumat. Mungkin malam minggu justru lebih mengerikan ketimbang malam jumat bagi beberapa jomblongenes di luar sana.


Malam minggu, biasanya ini hari sakral orang pada hang-out  dari yang tua sampai yang masih kecil, dari yang jomblo sampai yang punya istri dan simpanan *eh.
Malam minggu itu memang saat dimana kita bisa habiskan waktu tanpa harus memikirkan segala rutinitas yang membuat kamu lelah.
Malam minggu juga biasanya buat ajang pacaran, nongkrong bareng teman, dan ngeceng.


Tapi bagaimana nasib jomblo ? Disinilah awal dari sebuah kisah para jomblongenes yang mengarungi dunia persilatan bernama malam minggu.

Gue mau tanya aja dan jawab jujur di hati kalian, malem minggu pada ngapain sih ?
Entah kenapa gue udah bisa baca jawaban kalian, ya jawaban mayoritas kalian. Mungkin ini karena kita sahabat sejati, atau mungkin karena gue senasib sama kalian semua. *hiks

Bayangin kalau malam minggu dateng, ada beberapa kejadian yang paling ga enak, beberapa contohnya adalah dirumah sendiri, pegang HP yang sepi, meluk guling, jaga rumah karena ortu pada pergi, atau yang lebih parah kalian sampai ngenyot menyan ?.


Selesai sampai sini ada pertanyaan ? Kalau mungkin belum begitu paham coba baca penggalauan dan ini beberapa penggalauan :


  • Pacaran: (´▽`) LDR: (˘⌣˘) Jomblo: (۳º̩̩́_º̩̩̀)۳
  • Pacaran : satnight, LDR : satnight, jomblo : sadnight.
  • Pacaran : xxi-ing | LDR : sms-ing, calling, skype-ing, & Y!m-ing | jomblo : meluk gul-ing.
  • Pacaran : hp di masukin. LDR : hp di tekunin. Jomblo : hp di laminating & museumin.
  • Pacaran : di apelin, LDR : di telponin, jomblo : minum kombantrin. 
  • *lirik hp* *sepi* *matiin hp*
  • *lirik hp* *sms dari operator* *bbm sepi* *ga ada telpon* *ngenes*
  • *TL sepi jarang yg RT & mention* *no respon*, *matiin hp*.
  • *nyalain hp* *cek TL & mention* *klo sepi y matiin hp lg*
  • *matiin hp* *kubur diri* | *jomblongenes*

Bener banget, ini lah beberapa penggalauan. Yah tapi inilah jomblo, ga cuma cinta yang penuh tantangan dan lika-liku, jomblo juga sama aja karena ini sepaket dengan masalah asmara, cinta, kasih sayang, hati, dan status. 

Disini mungkin kalian juga punya pembelaan bahwa jomblo punya teman-teman dan sahabat yang bisa di ajak keluar. Ini alasan dan pembelaan andalan, kalian tidak akan merasa kesepian bila di temani sahabat yang setia pada kalian. Tapi, kalau suatu saat kalian ajak sahabat kalian untuk pergi dan dia ngomong "sory mar, gue udah ada janji sama pacar gue nih, sory ye..". Gue pasti cuma bisa ngomong "dalem din...."


Atau contoh lain saat kalian pergi jalan-jalan ke mall, kalian pergi bareng sama temen-temen, tapi ternyata mereka membawa pasangan masing-masing, gimana rasanya jadi obat nyamuk ? Gimana rasanya liat orang-orang pada gandengan tapi kalian cuma bisa gandeng HP yang jelas-jelas sepi ? Gue cuma bisa jawab "dallleeeeeemmmmmmmm din.."


Mungkin juga saat kalian jalan sama teman kalian yang berpasangan untuk nonton bareng, sebelah kanan kalian duduk temen kalian bersama pacarnya dan sebelah kiri kalian ternyata duduk orang pacaran juga. Gimana rasanya di antara 2 pasangan yang sedang memadu kasih ? Gue cuma bisa jawab "DAAALLLEEEEEEEMMMMM DIIINNNN !"


Sampai contoh-contoh tadi inilah yang kita rasakan sebagai jomblo (nyari temen jomblo). Kalau memang kalian memilih untuk jomblo mungkin resiko yang dirasakan adalah sindiran dan kata-kata teman yang dalem....

Mungkin dalam kasus jomblo itu pilihan dan kalau kalian memang pemilih, di sindir dan di ejek pun bukanlah masalah, karena hidup kalian adalah pilihan, jomblo yang memilih statusnya sendiri adalah orang yang bebas memilih dan dipilih.

Kalau jomblo karena nasib dan ga laku-laku gimana ? Ya ini memang selalu dapet pahitnya, jomblo yang di "paksa" menerima statusnya tanpa bisa melawan, dan jomblo ini adalah jomblo yang bebas memilih dan SEMOGA bisa di pilih (tolong a'im ya Allah, amin ya Allah).

Inilah beberapa realita tentang jomblo, biasanya malam minggu adalah tempat mereka berkhayal tentang nikmatnya pacaran. Kalau yang cowok pasti liat cewek cakep dikit aja matanya udah kaya liat pepaya jatuh. Yang cewek biasanya liat cowok cakep dikit aja berasa kaya Grayson Chance atau lee min hoo.



Realitanya jomblo adalah kaum yang sedikit teraniaya pada saat malam minggu tiba.



Buat yang jomblo, santai aja gue temenin dan gue setia sama kalian.
Buat yang pacaran, semoga langgeng sampai punya anak, cucu, cicit, dan kutu. *eh
Buat yang LDR selamat menghabiskan waktu untuk telepon, sms, OL, dan tentunya jaga kepercayaan masing-masing.
Semoga segala pilihan kalian dalam hal status berpasangan selalu tepat dan baik ya.

Hidup itu pilihan, perjuangan, dan niat yang di iringi doa. Jangan cuma berpangku tangan dan menunggu, cobalah untuk memulai sesuatu, jangan merasa gagal bila belum mengambil langkah awal. SEMANGKA ! 
separador

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

Flag Counter